Breaking News

Warga 5 Gampong di Kemukiman Kuta Baroh Pijay Bangun Kembali Masjid Madinah yang Hancur Total Akibat Gempa

Masyarakat lima gampong di Kemukiman Kuta Baroh, Kecamatan Meurah dua, Pidie Jaya, kembali membangun Masjid Madinah yang roboh akibat gempabumi akhir Desember 2016
.
mesjid hancur

Peusijuek atau tepung tawar sekaligus peletakan batu pertama dilakukan Pimpinan Dayah Darul Munawwarah Ulee Gle Kecamatan Bandardua, Tgk H usman Ali (Abu Kuta Krueng), Kamis (22/3/2018).

Hadir pada acara tersebut, Pjs Bupati Pidie Jaya, H Kamaruddin Andalah SSos MSi bersama beberapa kepala SKPK terkait, sejumlah pemuka agama, tokoh Kuta Baroh yang kini bermukim di Jakarta, para keuchik dan imum meunasah serta puluhan warga setempat.

Kamaruddin, dalam sambutannya antara lain menyebutkan, bahwa gempa bumi yang melanda wilayah itu akhir tahun 2016, banyak bangunan yang hancur total, rusak berat, dan rusak ringan.

Selain sarana ibadah (masjid dan meunasah), fasilitas lain yang mengalami nasib yang sama adalah kantor-kantor pemerintah, swasta, serta ribuan rumah warga.

Pemerintah tak mungkin menangani secara keseluruhan dalam waktu satu atau dua tahun, tapi butuh waktu lama termasuk membangun kembali Masjid Madinah Kuta Baroh yang hancur total.

Pemkab, lanjut Kamatuddin, memberi apresiasi yang tingi terhadap warga Kuta Baroh yang kini memulai membangun kembali masjid bersejarah di Pidie Jaya itu.

Diharapkan, masjid hendaknya dimanfaatkan untuk shalat lima waktu, bukan hanya jamaah shalat Jumat.

Pada bagian lain ia juga mengimbau masyarakat harus bersatu dalam menegakkan kebenaran dan menjauhi kebathilan.

Khatib Masjid Madinah, Tgk Anwar Ahmad atau lebih akrab disapa Abi Blang Cut, menjawab Serambinews.com mengatakan, bahwa hanya dengan modal awal sebesar Rp 320 juta, warga memulai membangun masjid seluas 28x24 meter.

Dana sebanyak itu, lanjut Abi Blang Cut, hanya cukup untuk fondasi semata, sementara lainnya belum ada sama sekali. Untuk merampungkan rumah ibadah dimaksud, akan membutuhkan dana kurang lebih Rp 7 miliar.

Karenanya, panitia sangat mengharapkan uluran tangan masyarakat luas terutama para dermawan. Kepada pemkab dan pemprov juga diharapkan berkenan memberi bantuan.

Tidak ada komentar