SIARAN PERS NO. 253/HM/KOMINFO/10/2018 Identifikasi Hoaks terkait Gempabumi Sulteng, Kominfo Imbau Masyarakat Tak Sebarkan
Siaran Pers No. 253/HM/KOMINFO/10/2018
Tanggal 2 Oktober 2018
Tentang
Identifikasi Hoaks terkait Gempabumi Sulteng, Kominfo Imbau Masyarakat Tak Sebarkan
Pascabencana gempabumi dan tsunami di wilayah Donggala, Palu dan Mamuju, Sulawesi Tengah, Kementerian Komunikasi dan Informatika sejak Sabtu (29/09/2018) telah melakukan pemantauan atas konten negatif yang beredar di jaringan internet baik melalui situs maupun media sosial dan platform chatting.
Hasilnya ditemukenali konten yang berisi informasi hoaks yang beredar. Berikut fakta sesungguhnya dari informasi yang telah beredar tersebut:
1. Hoaks Bendungan Bili-Bili di Kab. Gowa Retak
Faktanya bendungan Bili-bili masih dalam keadaan aman dan terkendali setelah dilakukan pengecekan oleh pihak Polsek Mamuju Gowa.
2. Hoaks Korban Musibah
Faktanya foto yang digunakan tersebut adalah foto kejadian gempa tsunami aceh 26 Desember 2004 yang disebarluaskan kembali sebagai dokumentasi korban gempa tsunami Palu.
3. Hoaks Walikota Palu Meninggal
Faktanya Walikota Palu Hidayat tidak meninggal dan kini turut melakukan tanggap daruraty gempabumi di Palu, Sulawesi Tengah.
4. Hoaks Gempabumi Susulan
Faktanya tidak ada satu pun negara di dunia dan iptek yang mampu memprediksi gempa secara pasti, konfirmasi dari Sutopo Purwo Nugroho (Kepala Humas BNPB)
5. Hoaks Mayat yang minta gempa
Faktanya gambar itu diambil dari kejadian di Sungai Siak Pekanbaru, Riau
6. Hoaks 2 Oktober Terjadi Gempabumi Lagi
Faktanya tidak ada satu pun negara di dunia dan iptek yang mampu memprediksi gempa secara pasti, konfirmasi dari Sutopo Purwo Nugroho (Kepala Humas BNPB)
7. Hoaks penerbangan gratis dari Makasar menuju Palu gratis bagi keluarga korban
Faktanya Pesawat Hercules TNI AU menuju ke Palu diutamakan membawa bantuan logistik, paramedis, obat-obatan, makanan siap saji, dan alat berat. Pemberangkatan dari Palu prioritas untuk mengangkut pengungsi diutamakan lansia, wanita dan anak-anak, serta pasien ke Makasar.
Kementerian Kominfo mengimbau agar seluruh masyarakat tidak mudah mempercayai dan menyebarluaskan informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya atau tidak jelas sumbernya.
Jika ada informasi yang diduga mengandung hoaks, masyarakat dapat melaporkannya melalui laman aduankonten.id, email aduankonten@kominfo.go.id atau mention ke akun twitter @aduankonten.
Sumber dari Website Kementerian Kominfo https://www.kominfo.go.id/content/detail/14807/siaran-pers-no-253hmkominfo102018-tentang-identifikasi-hoaks-terkait-gempabumi-sulteng-kominfo-imbau-masyarakat-tak-sebarkan/0/siaran_pers?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter
Tidak ada komentar